Padang|| polhukrim.com
Si jago merah kembali lalap dan habiskan 7 unit rumah warga di kompleks wisma utama tepi air kelurahan parak laweh pulau aia nan XX kecamatan lubeg kota Padang sekitar pukul 21'30 wib pada hari senin,28/10/2024.
Berdasarkan hasil informasi sementara,korban kebakaran yakni rumah warga atas nama Zulfirman,Baim,Marni,Rosnidar, Salmi,Silvia,dan Resti.
Menurut saksi yang mengetahui kejadian tersebut bernama Suardi Umur (60) mengatakan bahwa sekira Pukul 21.30 WIB melihat api yang sudah mulai membesar dari belakang rumah Korban an. Silvia,melihat kejadian tersebut saksi dan warga yang melihat kejadian segera memberitahukan kepada pemilik rumah yang berada di Luar rumah (Pasar malam), kemudian pemilik rumah segera berlarian ke rumanya untuk menyelamatkan barang-barang berharga namun api semakin membesar dan sebagian barang-barang tidak bisa diselamatkan.
Nuzurman (55) warga sekitar menerangkan bahwa disaat Api membesar sehinga merembes ke rumah yang berada di sekitar sehinga 7 Unit Rumah semi Permanen habis terbakar,dan Saksi meminta bantuan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk meminta bantuan ke Damkar Kota Padang, ucapnya.
Dampak kebakaran tersebut 7 bangunan warga hangus terbakar dari 10 keluarga, informasi sementara korban luka-luka bernama Silvia,Resti, dan Manda kini sedang dirawat di rumah sakit,dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban meninggal,kerugian diperkirakan mencapai Rp.750 juta, dan sebanyak 50 orang telah di usingkan untuk sementara waktu.
Menurut keterangan warga,Sekitar Api dapat dipadamkan sekitar pukul 24'00 wib setelah pihak dinas pemadam kebakaran kota Padang berusaha melakukan pemadaman.
Paska kebakaran turut Hadir Camat Lubuk Begalung,sekcam Kecamatan Lubuk Begalung, Kasipem,kasi trantim,lurah parak laweh,Babinsa,dan babinkamtibmas kelurahan parak laweh.
Sampai saat ini belum di ketahui betul sumber dari kebakaran tersebut,pihak yang berwenang masih melakukan penyelidikan.
Jurnalis : Mr.Zega
Si jago merah kembali lalap dan habiskan 7 unit rumah warga di kompleks wisma utama tepi air kelurahan parak laweh pulau aia nan XX kecamatan lubeg kota Padang sekitar pukul 21'30 wib pada hari senin,28/10/2024.
Berdasarkan hasil informasi sementara,korban kebakaran yakni rumah warga atas nama Zulfirman,Baim,Marni,Rosnidar, Salmi,Silvia,dan Resti.
Menurut saksi yang mengetahui kejadian tersebut bernama Suardi Umur (60) mengatakan bahwa sekira Pukul 21.30 WIB melihat api yang sudah mulai membesar dari belakang rumah Korban an. Silvia,melihat kejadian tersebut saksi dan warga yang melihat kejadian segera memberitahukan kepada pemilik rumah yang berada di Luar rumah (Pasar malam), kemudian pemilik rumah segera berlarian ke rumanya untuk menyelamatkan barang-barang berharga namun api semakin membesar dan sebagian barang-barang tidak bisa diselamatkan.
Nuzurman (55) warga sekitar menerangkan bahwa disaat Api membesar sehinga merembes ke rumah yang berada di sekitar sehinga 7 Unit Rumah semi Permanen habis terbakar,dan Saksi meminta bantuan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk meminta bantuan ke Damkar Kota Padang, ucapnya.
Dampak kebakaran tersebut 7 bangunan warga hangus terbakar dari 10 keluarga, informasi sementara korban luka-luka bernama Silvia,Resti, dan Manda kini sedang dirawat di rumah sakit,dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban meninggal,kerugian diperkirakan mencapai Rp.750 juta, dan sebanyak 50 orang telah di usingkan untuk sementara waktu.
Menurut keterangan warga,Sekitar Api dapat dipadamkan sekitar pukul 24'00 wib setelah pihak dinas pemadam kebakaran kota Padang berusaha melakukan pemadaman.
Paska kebakaran turut Hadir Camat Lubuk Begalung,sekcam Kecamatan Lubuk Begalung, Kasipem,kasi trantim,lurah parak laweh,Babinsa,dan babinkamtibmas kelurahan parak laweh.
Sampai saat ini belum di ketahui betul sumber dari kebakaran tersebut,pihak yang berwenang masih melakukan penyelidikan.
Jurnalis : Mr.Zega