Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Mahasiswa KKN Terpadu Tuah Sakato Gelar Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Pertanian

Kamis, 08 Agustus 2024 | Agustus 08, 2024 WIB Last Updated 2024-08-13T14:25:07Z
Padang|| polhukrim.com
Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Terpadu Tuah Sakato dari 13 Universitas di Sumatra Barat Menyelengarakan dengan sukses kegiatan sosialisasi Penyuluhan Pertanian dengan tema "Pengendalian hama dan penyakit, Bahaya pestisida,Pangan sehat dan edukasi pestisida nabati". Kegiatan ini digelar di Jorong muara tapus,Nagari salingka muaro,Kecamatan sungai aur, kamis,(08/08/2024)

Ketua kelompok KKN Terpadu Muhammad Hanafi mengatakan, kegiatan ini di inisiasi dari program kerja dari kelompok KKN Terpadu yang dimana mereka melakukan pengamatan di lapangan lokasi KKN,Banyak masyarakat yang mengeluh tentang hama dan penyakit tanaman muda (hortikultura) serta pengaruh pestisida bagi kesehatan terutama pada kelompok tani.

"merujuk kepada tema besar KKN terpadu tuah sakato 2024 yaitu stunting,kami menyadari bahwa seluruh elemen masyarakat mampu menunjang penurunan angka stunting,baik dari sektor pertanian maupun peternakan" ucap Muhammad Hanafi.

"oleh sebab itu,maka kami bersama teman mahasiswa kesehatan dan yang lainnya membuat sebuah acara yang melibatkan beberapa intansi pemerintahan yaitu balai penyuluhan pertanian (BPP) dan petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT).

Sebagai Pemateri Andini Dwi Alsandi mahasiswa Upertis menyampaikan,tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang bahaya pestisida sintetis bagi kesehatan tubuh, mulai dari penyumbatan pembuluh darah,kangker dan kronis.

Setelah menjelaskan bahayanya pestisida sintetis bagi kesehatan,Sitty Adhisa Hendria salah satu mahasiswa pertanian universitas Andalas menyampaikan solusi mengenai itu dengan cara mendemonstrasikan serta mengajarkan kepada anggota kelompok tani cara membuat pestisida nabati dari daun sereh dan sirsak untuk tanaman hortikultura.

Andreas selaku petugas pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT) mengatakan, "bahwa ketergantungan penggunaan pestisida sintetis yang harus kita robah dan di alihkan ke pestisida nabati" ucapnya.

Pada Kegiatan ini dihadiri oleh sekretaris nagari Salingka muaro dan semua jorong yang ada di nagari Salingka muaro serta seluruh ketua kelompok tani untuk menghadiri acara ini.

Pak Yusman sebagai ketua kelompok tani mekar abadi,menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perdana yang di laksanakan oleh mahasiswa yang menjalani kuliah kerja nyata ( KKN). 

        Jurnalis : Finjel Halawa
×
Berita Terbaru Update