Mandailing Natal || polhukrim.com
Share link berita dimedia sosial,Dedi Saputra Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara dipukuli oleh seorang oknum yang diduga anggota DPRD Madina dari Fraksi Partai Demokrat.
Perihal dugaan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Banten Muda Indonesia (DPC-BMI) kabupaten Madina Ahmad Yasin Nasution merasa geram dan marah besar, dirinya meminta agar polisi tidak main-main untuk menangani kasus yang menimpa rekannya itu.
"Jangan sempat ada yang menjadi korban atas dugaan pemukulan saudara kami itu, kami minta dengan sangat agar pihak Polres Madina menindak tegas para pelaku dan jangan main-main dalam menangani kasus dugaan penganiayaan yang dialami adinda Dedi Saputra." Ucap Ahmad Yasin Nasution Ketua DPC BMI Madina, sabtu (10/9/22).
AY Nasution menilai, Terlapor Oknum yang diduga anggota DPRD Madina dari Fraksi Demokrat atas dugaan pelaku penganiaya sudah mulai memainkan Peran Oper akting. Dirinya (Yasin) dengan tegas memberi komentar bahwa pelaku penganiaya tidak bisa ditoleransi karena menurutnya negara Republik Indonesia bukan negara premanisme melainkan Negara Hukum.
"Tidak ada kata toleransi bagi pelaku kekerasan, sebab negara ini bukan negara premanisme melainkan negara hukum dan penduduknya sangat mengutamakan budaya tata krama bukan main tonjok. Kami harap kepolisian segera tindaklanjuti kasus ini apalagi Dedi Saputra sabagai korbannya adalah adik kami di TKD Jokowi-Ma'ruf."pungkasnya.(MJ)



