Mobil Pada Antri Sa'at hendak Isi BBM Pertalit, membuat wartawan media ini menghampiri oknum Karyawan tujuan Di konfirmasi kenapa antrian panjang mobil mengisi BBB, Malah emosi dan marah-marah, mengatakan Apa hak anda foto-foto dan video, dengan nada yang keras, seolah menghambat tugas wartawan,29/06/2023.
Sa'at Wartawan dari Media ini Hendak mengisi BBM Pertalit tiba-tiba Petugas diduga Salah gunakan Aplikasi Barkot Akhirnya kendaraan Mobil Antri Panjang dan kecewa terhadap pelayanan SPBU Talikumain, Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan hulu.
Di Sa'at Awak media mempertanyakan Sambil mengambil Dokumentasi Untuk Lebih Jelasnya kenapa Pompa Konsumennya berpergian Satu persatu,Malah petugas SPBU yang masih Training Bernada keras Apa hak kamu Bertanya Kesaya, harusnya yang menanyakan adalah Dinas, tidak perlu anda tanyakan ke saya, tapi tanyakan aja sama pimpinan SPBU dengan Nada yang Tidak sopan dan tidak menunjukkan sebagai petugas pelayanan SPBU yang gimana cara Santun kepada pelanggan dan konsumen, ungkapnya.
Salah Satu Ican Yang Hendak mengisi BBM menyampaikan keluhannya kalau sudah sangat Sering kecewa Atas pelayanan SPBU Talikumain yang Tidak mencerminkan sebagai Karyawan Yang Sopan dan beretika, namun hal seperti itu tidak Berlaku di SPBU Talikumain, ungkapnya.
Sementara Yang kita ketahui Tugas Karyawan SPBU Harus menyambut konsumen dengan 3 S Sopan Senyum Sapa itu Biasa Karyawan SPBU semestinya kepada para Pengendara Mobil yang hendak mengisi BBM.
Beda hal yang dilakukan oknum berinisial Bini ,Malah Karyawan Yang berbaju Putih Ini malah tidak Seperti Karyawan SPBU yang Lainnya Sopan Senyum Sapa 3S.
Malah membuat Masyarakat Selaku konsumen Yang menggunakan BBM Pertalit kecewa, dinilai tidak sesuai Prosedur SPBU yang melayani sepenuh hati.
Wartawan Sangat Kecewa atas pelayanan oknum karyawan SPBU Talikumain yang mana karyawannya Kasar dan tidak sopan melayani konsumen.
Tidak di ketahui Siapa Nama petugas SPBU tersebut yang katanya Masih trening Di SPBU Talikumain Berlagak seperti preman terminal.
Ditanya sama pembeli,malah jawab nya tidak sopan kepada masyarakat pengguna BBM, dan konsumen pembeli BBM Pertalit bernama Ican juga sempat menyampaikan kepada Awak media Bahwasanya kalau Drigen di SPBU Talikumain ini di tengah malam dilayani tanpa menggunakan Barkot,kalau mobil ngisi seratus ribu harus memakai Barkot, ini pantas diduga penyalahgunaan wewenang sebagai karyawan SPBU, ucapnya.
Konsumen Berharap Kepada pemilik pengusaha SPBU Talikumain Agar Benar-benar mempekerjakan karyawan SPBU Miliknya sesuai dengan aturan seperti 3S, tutup Ican.
Menurut keterangan warga yang hendak mengisi BBM. Menjelaskan bahwa baju karyawan SPBU tidak Sesuai dengan yang di kenakan karyawan,yang katanya training ini membuat Antri mobil yang di belakang dikarenakan Salah menggunakan Aplikasi Barkot, sementara Mobil yang di depan Sudah memberikan Aplikasi Barkot yang sudah terdaftar karena kesalahannya Pompa 3 SPBU tidak bisa di operasikan, menirukan Kata petugas SPBU yang berseragam putih bukan Karyawan SPBU tapi yang menggunakan Seragam Pertamina, jelasnya.
Disini sudah dua kali karyawan SPBU Talikumain yang berseragam putih ini membuat pompa 3 Nya tidak bisa di operasikan untuk pengisian BBM Diduga sengaja agar kami yang komplin atas pelayanan nya kepada Kami yang sudah merasa kecewa cepat meninggalkan SPBU Talikumain tersebut,karena karyawan SPBU Talikumain diduga tidak mau melayani sepenuh hati terhadap pembeli/konsumen termasuk mobil Wartawan yang Mengkonfirmasi Petugas SPBU tersebut.
Akibat antrian panjang dan kurangnya pelayanan karyawan SPBU yang bertugas, banyak kendaraan meninggalkan SPBU Talikumain tersebut karena sangat kecewa terhadap pelayanan karyawan SPBU Talikumain tersebut, Bukan saja dengan kami kata saudara Ican, terhadap wartawan media juga dia arogan,tutup Ican pengendara Mobil yang hendak mengisi BBM.
Jurnalis : Irwan Efendi Hasibuan
