Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

BPBD Madina Himbau Warga Tetap Siaga dan Waspada Terhadap Cuaca Ekstrim

Selasa, 13 Agustus 2024 | Agustus 13, 2024 WIB Last Updated 2024-08-13T15:43:46Z
Mandailing Natal || polhukrim.com
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Ka BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Mukhsin Nasution,S.Sos. MM menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar tetap waspada dan selalu siaga dengan perubahan cuaca yang terus berubah setiap waktu,dan perubahan tersebut cenderung Ekstrim dengan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang sehingga dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa menimbulkan bahaya banjir dan tanah longsor.

"Kita menghimbau kepada seluruh Masyarakat Madina,khususnya yang bermukim di wilayah rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor agar meningkatkan kewaspadaan dan tetap siaga mengingat curah hujan yang tinggi dan terus mengguyur, sehingga dikhawatirkan berpeluang terjadinya banjir dan tanah longsor" himbau Mukhsin Nasution, S.Sos.MM.Selasa,13/08/2024.

Selain itu,Mukhsin juga memberikan beberapa langkah untuk mengantisipasi atau meminimalisir dari dampak resiko bencana dari masa transisi musim kemarau ke musim penghujan yang dapat dilakukan oleh Masyarakat,antara lain:

1.Pada masa peralihan musim ini perlunya kewaspadaan menghadapi potensi bencana dengan mengedepankan prinsip gotong royong. 

2.Melakukan kerja bakti untuk membersihkan saluran drainase, memangkas ranting yang berdaun lebat dan menutup retakan tanah di daerah rawan longsor. 

3.Bagi Masyarakat yang bermukim di daerah bencana untuk menyiapkan perlengkapan darurat dalam satu tas yang mudah dibawa dengan menyusun semua barang berharga dalam satu tempat seperti,surat-surat dan barang berharga lainnya,peralatan P3K dan alat komunikasi,kesemuanya itu adalah untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

4.Kepada para petani yang melakukan aktivitas di sawah, pada saat hujan turun dihimbau untuk segera pulang agar terhindar dari petir dan angin kencang.

5.Jika terjadi angin kencang segera matikan aliran listrik (melepas barang-barang electronik dari colokan) hindari berteduh di bawah pohon dan bangunan yang berpotensi roboh.

6.Jika terjadi pemadaman listrik pastikan penggunaan lilin sebagai sarana penerangan,pastikan aman dari kebakaran dan bersihkan material yang tidak terpakai dilingkungan rumah sehingga tidak berterbangan saat angin kencang dan siapkan tempat perlindungan yang aman dari potensi reruntuhan bangunan maupun pohon yang tumbang.

7.Bagi pengguna jalan diharapkan untuk selalu berhati-hati jika terjadi angin kencang saat berkendaraan,carilah tempat berhenti dan berlindung yang aman untuk menghindari kemungkinan adanya pohon tumbang saat berkendara,kabel listrik dan reruntuhan bangunan. 

8.Bagi masyarakat yang bermukim dipinggiran aliran sungai agar tidak membuang sampah kesungai karena akan dapat menjadi salah satu penyebab tersumbatnya aliran air sehingga mengakibatkan terjadinya banjir. Mari kita budayakan perilaku hidup bersih dan sehat,salah satu langkah terbaik adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. 

9.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal meminta seluruh unsur dan Stakeholder mengoptimalkan fungsi dan peran Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) disetiap desa/kelurahan untuk memberikan edukasi tentang mitigasi bencana di wilayah masing-masing.

Selain upaya meningkatkan kewaspadaan,BPBD Madina juga meminta untuk selalu berkoordinasi dengan perangkat Daerah terkait,relawan penanggulangan bencana,TNI/Polri dan unsur lainnya.

"Kepada seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu mencermati kondisi alam sesuai dengan tingginya curah hujan di wilayah masing-masing,segera lakukan evakuasi mandiri bila situasi mulai mengkhawatirkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan" pungkasnya.(MJ)
×
Berita Terbaru Update