Mandailing Natal || polhukrim.com
Mandailing Natal digemparkan penemuan seorang pasien Rumah Sakit Umum (RSUD) Panyabungan tewas gantung diri di salah satu kamar rawat inap Melati 3, Rabu (30/10/2024).
Plh Kasi Humas Polres Madina 'Ipda Bagus Seto' menerangkan, korban bernama Bilfrid Aritonang (43) warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, merupakan pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ),yang dirawat di RSUD Panyabungan sejak tanggal 27/10/2024 kemaren akibat sering membuat resah di masyarakat dan sempat melukai warga.
Diketahui jasad BA pertama kali ditemukan saksi salah satu siswi PKL dalam kondisi tergantung di Plafon kamar Melati 03 dengan menggunakan kain sprei/laken kasur Rumah Sakit sekitar pukul 12.30 Wib, yang kemudian memberitahukan peristiwa tersebut ke pihak jaga ruangan melati.
Ditempat terpisah,saat ditanyai awak media,Plh Kasi Humas Polres Madina 'Ipda Bagus Seto' menyebutkan begitu mendapatkan laporan dari pihak RSUD Panyabungan,polisi beserta jajaran langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
"Berdasarkan hasil olah TKP,dan keterangan dari dokter RSUD Panyabungan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, peristiwa tersebut murni bunuh diri. Dan pihak keluarga sudah membawa korban untuk disemayamkan di rumah duka" ujar Bagus (31/10/2024).
Sebelumnya,jajaran kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk siswi PKL dan Pihak RSUD Panyabungan beserta pihak keluarga korban untuk mengetahui motif dibalik kejadian.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban” pungkas bagus.(MJ)
Mandailing Natal digemparkan penemuan seorang pasien Rumah Sakit Umum (RSUD) Panyabungan tewas gantung diri di salah satu kamar rawat inap Melati 3, Rabu (30/10/2024).
Plh Kasi Humas Polres Madina 'Ipda Bagus Seto' menerangkan, korban bernama Bilfrid Aritonang (43) warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal, merupakan pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ),yang dirawat di RSUD Panyabungan sejak tanggal 27/10/2024 kemaren akibat sering membuat resah di masyarakat dan sempat melukai warga.
Diketahui jasad BA pertama kali ditemukan saksi salah satu siswi PKL dalam kondisi tergantung di Plafon kamar Melati 03 dengan menggunakan kain sprei/laken kasur Rumah Sakit sekitar pukul 12.30 Wib, yang kemudian memberitahukan peristiwa tersebut ke pihak jaga ruangan melati.
Ditempat terpisah,saat ditanyai awak media,Plh Kasi Humas Polres Madina 'Ipda Bagus Seto' menyebutkan begitu mendapatkan laporan dari pihak RSUD Panyabungan,polisi beserta jajaran langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
"Berdasarkan hasil olah TKP,dan keterangan dari dokter RSUD Panyabungan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, peristiwa tersebut murni bunuh diri. Dan pihak keluarga sudah membawa korban untuk disemayamkan di rumah duka" ujar Bagus (31/10/2024).
Sebelumnya,jajaran kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk siswi PKL dan Pihak RSUD Panyabungan beserta pihak keluarga korban untuk mengetahui motif dibalik kejadian.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban” pungkas bagus.(MJ)