Padang Lawas || polhukrim.com
Untuk mengetahui perkembangan Pupuk Bersubsidi Pemerintah Pusat di kecamatan Barumun Baru Plt. Dinas Pertanian, Gunung Tua Hamonangan Daulay, Didampingi Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Herman, bersama staf, Kordinator Penyuluh Barumun Baru, Abdul Malik Hasibuan, Aipda, Jonfery L Tobing, Dan Para ketua kelompok tani, Melaksanakan Monitoring Ketersediaan dan penyaluran Pupuk Bersubsidi di salah satu kios UD. Raja Tani Desa sigorbus kecamatan Barumun Baru pada Hari senin. 02/06/2025.
Plt.Kadis Pertanian,Gunung Tua Hamonangan Daulay,menyampaikan,Tujuan Dari monitoring ini yakni untuk memastikan ketersedian Pupuk,Mudah didapatkan oleh Petani sesuai eceran tertinggi (HET) dikecamatan Barumun Baru,disamping itu kami juga mengigatkan Kios terus menjaga ketersedian pupuk dan menyalurkanya sesuai Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Pupuk bersubsidi yang merupakan program pemerintah tersebut diperuntukan bagi petani yang bergerak disektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan.
Jangan sampai ada keluhan para petani pupuk bersubsidi susah didapatkan dan harga mahal hal ini nantinya akan kita tindak tegas dan kita juga mengucapkan terimakasih kepada saudara Parnis Siregar yang juga selaku pembina Rehabilitasi Yayasan Gemilang Sakti Jaya Sigorbus Julu,yang telah menyalurkan Pupuk Sesuai Semestinya. Ucapnya.
Usai memastiakan harga Pupuk Bersubsidi sesuai HET. Plt. Kadis Pertanian Bersama masyarakat dan para ketua kelompok tani melaksanakan penaburan pupuk ke salah satu sawah warga desa tersebut. Kemudian dilanjutkan peninjauan lokasi irigasi,Lubuk Marsonja desa simanuldang yang telah tahunan tidak berpungsi dan mengakibatkan sedikitnya 45 hektar lahan persawahan beralih fungsi.
Ketua kelompok tani, Jaya Tani, Hendra Saputra. Mengatakan, Kondisi ini telah berlangsung 5 tahun lebih dan telah mengakibatkan ratusan hektar sawah tidak terairi dengan baik dan terancam beralih fungsi.
Ia menambahkan, atas kondisi itu pihaknya berharap kepada pemda palaa dan dinas terkait utamanya UPTD Gunung Tua memperhatikan dan memperbaiki iirigasi tersebut karena sangat di butuhkan para petani diwilayah itu. tutupny.
Kirdinator Penyukuh Barumun Baru, Abdul Malik Hasibuan, menambahkan Persawahan yang irigasi di Lubuk Marsonja teraebut sedikitnya ada 300 hektar lahan persawahan dari Kecamatan Ulu Barumun, Barumun Baru, dan Barumun.
In sya allah kalau irigasi ini berfungsi, kita pastikan akan ada pertambahan lahan perswahan sekitar 200 hektar lagi, ucap Abdul Malik Hasibuan.(Fais)
Untuk mengetahui perkembangan Pupuk Bersubsidi Pemerintah Pusat di kecamatan Barumun Baru Plt. Dinas Pertanian, Gunung Tua Hamonangan Daulay, Didampingi Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Herman, bersama staf, Kordinator Penyuluh Barumun Baru, Abdul Malik Hasibuan, Aipda, Jonfery L Tobing, Dan Para ketua kelompok tani, Melaksanakan Monitoring Ketersediaan dan penyaluran Pupuk Bersubsidi di salah satu kios UD. Raja Tani Desa sigorbus kecamatan Barumun Baru pada Hari senin. 02/06/2025.
Plt.Kadis Pertanian,Gunung Tua Hamonangan Daulay,menyampaikan,Tujuan Dari monitoring ini yakni untuk memastikan ketersedian Pupuk,Mudah didapatkan oleh Petani sesuai eceran tertinggi (HET) dikecamatan Barumun Baru,disamping itu kami juga mengigatkan Kios terus menjaga ketersedian pupuk dan menyalurkanya sesuai Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Pupuk bersubsidi yang merupakan program pemerintah tersebut diperuntukan bagi petani yang bergerak disektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan.
Jangan sampai ada keluhan para petani pupuk bersubsidi susah didapatkan dan harga mahal hal ini nantinya akan kita tindak tegas dan kita juga mengucapkan terimakasih kepada saudara Parnis Siregar yang juga selaku pembina Rehabilitasi Yayasan Gemilang Sakti Jaya Sigorbus Julu,yang telah menyalurkan Pupuk Sesuai Semestinya. Ucapnya.
Usai memastiakan harga Pupuk Bersubsidi sesuai HET. Plt. Kadis Pertanian Bersama masyarakat dan para ketua kelompok tani melaksanakan penaburan pupuk ke salah satu sawah warga desa tersebut. Kemudian dilanjutkan peninjauan lokasi irigasi,Lubuk Marsonja desa simanuldang yang telah tahunan tidak berpungsi dan mengakibatkan sedikitnya 45 hektar lahan persawahan beralih fungsi.
Ketua kelompok tani, Jaya Tani, Hendra Saputra. Mengatakan, Kondisi ini telah berlangsung 5 tahun lebih dan telah mengakibatkan ratusan hektar sawah tidak terairi dengan baik dan terancam beralih fungsi.
Ia menambahkan, atas kondisi itu pihaknya berharap kepada pemda palaa dan dinas terkait utamanya UPTD Gunung Tua memperhatikan dan memperbaiki iirigasi tersebut karena sangat di butuhkan para petani diwilayah itu. tutupny.
Kirdinator Penyukuh Barumun Baru, Abdul Malik Hasibuan, menambahkan Persawahan yang irigasi di Lubuk Marsonja teraebut sedikitnya ada 300 hektar lahan persawahan dari Kecamatan Ulu Barumun, Barumun Baru, dan Barumun.
In sya allah kalau irigasi ini berfungsi, kita pastikan akan ada pertambahan lahan perswahan sekitar 200 hektar lagi, ucap Abdul Malik Hasibuan.(Fais)