Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Pemerintah Daerah Mengoptimalkan Pemanfaatan Air Hujan sebagai Solusi Krisis Air Bersih di Sumatera Barat

Rabu, 04 Juni 2025 | Juni 04, 2025 WIB Last Updated 2025-06-04T13:21:49Z
Sumbar || polhukrim.com
Dengan latar belakang mengoptimalkan pemanfaatan air hujan di Sumatera Barat melalui Collecting Rain Water (CRW) pemerintah daerah dapat memainkan peran penting dalam mengatasi krisis air bersih. Pemanfaatan air hujan sebagai alternatif sumber air bersih dapat menjadi solusi yang efektif. Rabu,(4/6/2025)

Dr.Osronita Ahli Lingkungan, Ka.Puslitbang Geopark dan LH.Universitas Tamansiswa Padang Terjadinya krisis sumber air bersih di beberapa daerah di sumatera barat menyebabkan pengaliran air dilakukan secara bergiliran bahkan di beberapa lokasi aliran air dari PDAM ke rumah masyarakat terhenti dan tidak mengalir sama sekali. Jika mengalir volumenya juga terbatas dan tidak mencukupi kabutuhan air bersih harian.

Kondisi ini perlu disikapi secara serius baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Cuaca yang sulit diprediksi dan keterbatasan sumber air bersih menjadikan Collecting Rain Water (CRW) adalah solusi terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut. CRW sebagai Solusi adalah bagaimana bisa menampung air hujan yg selama ini terbuang percuma.

Collecting Rain Water (CRW) atau pengumpulan air hujan merupakan proses mengumpulkan dan menyimpan air hujan untuk digunakan sebagai alternatif sumber air bersih.

Collecting Rain Water dapat menjadi salah satu cara untuk memanfaatkan sumber daya air yang selama ini belum optimal pemanfaatannya dan meningkatkan ketersediaan cadangan air untuk keperluan sehari-hari. Dengan memanfaatkan air hujan sebagai alternatif sumber air bersih, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada sumber air lainnya dan meningkatkan ketersediaan cadangan air untuk keperluan sehari-hari.

Manfaat Pengumpulan Air Hujan bagi PDAM dan Masyarakat. 
-Ketersediaan Air di Musim Kemarau: Memiliki cadangan air bersih saat musim kemarau dan ketika aliran listrik mati serta gangguan sumber air lainnya seperti bencana alam, 
-Penghematan Biaya: Mengurangi biaya air PAM dan listrik dari pompa air yang dioperasikan. 
-Menghemat Penggunaan Air Bersih: Air hujan dapat digunakan untuk aktivitas yang tidak memerlukan kualitas air minum 
-Keberlanjutan Lingkungan: Mengurangi potensi air limpasan menjadi genangan atau banjir dan memanfaatkannya secara produktif. -Mencegah Penurunan Tanah: Mengurangi penggunaan air tanah dan mencegah terjadinya penurunan muka tanah.

Di daerah lain dengan intensitas curah hujan yang tinggi seperti kota padang panjang dan kota lainnya dapat menyimpan sebagai cadangan sumber air yang siap didistribusikan dengan lancar dan merata tanpa harus bergiliran.

Selanjutnya, Bagaimana mengelola air hujan ini lah yang perlu digerakkan oleh pemerintah setempat dalam rangka mendukung program swasembada air bersih melalui program pengumpulan air hujan (Collecting Rain Water/CRW)

         Jurnalis : Finjelman
×
Berita Terbaru Update