Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Miris..!! Warga Padang Sarai Bubarkan Paksa Jemaat GKSI Saat Melaksanakan Doa Bersama

Minggu, 27 Juli 2025 | Juli 27, 2025 WIB Last Updated 2025-07-27T18:25:11Z
Padang || polhukrim.com
Miris..!! Warga Padang Sarai Bubarkan Paksa Jemaat GKSI Saat Melaksanakan Doa Bersama Peristiwa itu terjadi pada hari minggu (27/7/2025) bertempat daerah padang sarai, kelurahan Padang Sarai,kec.koto tengah,kota Padang,sumatera barat, informasi ini diketahui oleh awak media polhukrim melalui media Sosial group WA salah seorang iforman menginformasikan bahwa warga masyarakat padang sarai telah melakukan pembubaran paksa Jemaat GKSI yang sedang melaksanakan doa bersama yang berada didaerah Padang Sarai sore ini.

Fatiaro dachi,menyampaikan bahwa jemaat tersebut merupakan Jemaat GKSI Anugrah Padang,Ia mengakatakan rumah tersebut merupakan rumah doa dibawah koordinator GKSI Padang.ia mendapatkan Informasi bahwa telah terjadi pembubaran Jemaat yang sedang melaksanakan doa,juga terlihat dalam video Fatiaro dachi sedang menenangkan para jemaat dan memberikan klarifikasi kepada personil dilapangan,bahwa ada kesalah pahaman masyarakat setempat menduga tempat tersebut sebagai Gereja.
Kejadian itu terjadi sekira pukul 16.00 sore warga setempat,bersama-sama mendatangi tempat tersebut tanpa pikir panjang warga langsung melakukan pembubaran serta pengerusakan,para pelaku sedang memecahkan kaca jendela dan kursi dengan mengunakan balok kayu seperti yang terlihat dalam video.Polsek koto tangah AKP.Afrino setelah mendapatkan informasi langsung turun ke lokasi kejadian untuk mereda situasi hingga kondusif.

Dari Informasi yang diterima sejumlah anak-anak mengalami trauma mendalam,dan juga sebagian kena pencahan kaca,mendengar kejadian tersebut sejumlah organisasi masyarakat nias turun kelokasi kejadian guna mengetahui kronologis kejadian tersebut turut hadir Ketua IKMN-SB Piterson Harefa,LSM MITRA,PPN,POLHUKRIM dan Ketua Komunikasi Antar Ormas bapak A.IFana Mendröfa dan beberapa ketua-ketua organisasi masyarakat nias yang ada dikota padang.
Sejumlah tokoh masyarakat nias sumatera barat,mengecam dan mengutuk peristiwa itu,mereka berharap kasus ini harus diproses secara hukum,dalam hal ini memintak kepada pihak kepolisian polda sumatera barat,untuk menindak oknum-oknum intoleran tersebut.menurut Yutiasa fakho,SH.MH. kita tetap memberikan maaf tapi proses hukum tetap berlanjut,Tegasnya.

Ketua KOMNAS-PKPAI meminta pihak PPA polres setempat agar anak-anak yang terluka akibat pecahan kaca agar pelaku dapat diproses secara hukum dan undang-undang perlindungan anak karena kejadian itu merusak mental anak, menimbulkan trauma, dan serangan piskologis anak, Kita berharap kasus ini dapat diproses secara hukum karena harus diberikan efek jerah kepada pelaku anarkis, apalagi melakukan pengerusakan secara brutal, semoga pihak kepolisian setempat bisa menindaklanjuti proses hukum nya, Ucapnya.(Tim Sumbar)
×
Berita Terbaru Update