Kekecewaan masyarakat terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan kepentingan publik namun tidak menunjukkan tindakan nyata semakin meluas. Aksi yang hanya berupa retorika tanpa implementasi dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat.
Jangan hanya mengatasnamakan masyarakat luas jika pada kenyataannya tidak ada aksi konkret yang dirasakan. Wacana tanpa realisasi bukan hanya mengecewakan, tapi merupakan bentuk kejahatan luar biasa terhadap publik.
Masyarakat menuntut agar para pemangku kepentingan,baik dari kalangan pemerintah, organisasi sipil,maupun tokoh publik, menunjukkan komitmen nyata dalam setiap janji dan pernyataan yang dibuat di ruang publik.
Sudah saatnya kita berhenti bermain kata dan mulai bekerja. Masyarakat tidak butuh janji, tapi butuh bukti.
Ini mencerminkan keresahan yang terus berkembang di tengah masyarakat,terutama dalam menghadapi situasi sosial-politik yang kerap diwarnai oleh janji-janji manis namun minim realisasi.(Erwin Siregar).
