Proyek pembangunan drainase di sisi udara Bandara Muara Bungo,Kabupaten Bungo, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024, kini menjadi sorotan publik. Proyek bernilai miliaran rupiah tersebut diduga belum selesai dikerjakan sesuai perencanaan dan spesifikasi teknis.
Informasi yang diterima oleh redaksi Polhukrim.com menyebutkan bahwa Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek tersebut adalah Pak Teguh. Namun, saat dikonfirmasi terkait perkembangan proyek yang diduga dikerjakan asal jadi, Pak Teguh enggan memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi yang dilakukan media ini melalui berbagai saluran komunikasi tidak mendapat respons hingga berita ini diturunkan.
Dari hasil penelusuran di lapangan, ditemukan sejumlah kejanggalan pada progres fisik proyek. Dugaan kualitas pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi juga mencuat ke permukaan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai efektivitas kinerja konsultan pengawas yang seharusnya bertanggung jawab dalam memastikan proyek berjalan sesuai rencana teknis dan waktu pelaksanaan.
Warga sekitar dan sejumlah pihak yang memantau jalannya proyek menyuarakan keprihatinan mereka.Mereka berharap agar pelaksanaan proyek ini lebih transparan serta diawasi ketat oleh instansi terkait. Harapan juga disampaikan agar Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan untuk mengusut tuntas pelaksanaan proyek tersebut, guna memastikan anggaran negara tidak disalahgunakan.
Kami hanya ingin pembangunan yang dibiayai oleh uang rakyat ini benar-benar berkualitas dan tepat sasaran" ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (05/10/2025).
Jika proyek yang dimaksud berbeda dari pekerjaan drainase sisi udara Bandara Muara Bungo Tahun Anggaran 2024,maka klarifikasi dari pihak pelaksana sangat diharapkan. Namun hingga saat ini,tidak ada keterangan resmi yang diberikan pihak PPTK yang telah di konfirmasi melalui sms nomor whatsApp nya.(Erwin Siregar)
