Proyek drainase milik pemerintah tanpa papan informasi ditemukan di Desa Sungai Gambir, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo. Hal ini menjadi sorotan pemerhati proyek program pemerintah, Usman, S.Sos.
Menurut Usman, hingga saat ini tidak ditemukan papan proyek di sekitar lokasi pekerjaan sebagaimana mestinya. Lebih lanjut,ia mengungkapkan bahwa material tanah bekas galian parit hanya ditumpuk di badan jalan,sehingga mengganggu aktivitas para pengguna jalan.
Anehnya,tanah bekas galian parit itu tidak langsung diangkut. Ditumpuk begitu saja di jalan,padahal bisa membahayakan pengguna jalan. Jangan sampai sudah terjadi kecelakaan baru tanah itu diangkut,ujar Usman kepada media ini,senin,13/10/2025.
Usman juga berharap DPRD Provinsi Jambi dapat memberikan teguran kepada pihak pelaksana proyek provinsi yang beroperasi di Kabupaten Bungo. Ia juga meminta agar konsultan pengawas bekerja sesuai perjanjian yang telah diterima dari pemerintah daerah.
Jangan sampai ada kejanggalan dalam pelaksanaan proyek negara. Konsultan pengawas harus benar-benar menjalankan fungsinya,tegas Usman.
Hingga berita ini ditayangkan,belum ada keterangan resmi yang terkonfirmasi dari pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait. (Erwin Siregar).
