Aktivitas alat berat jenis excavator yang diduga digunakan untuk praktik Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali dikeluhkan oknum. Berdasarkan hasil survei tim media beberapa hari terakhir, sejumlah alat berat tampak bebas beroperasi dari wilayah Kecamatan Rantau Pandan hingga Kecamatan Bathinlu,Bungo,Jambi.
Sejumlah warga setempat yang ditemui tim media mempertanyakan maraknya aktivitas alat berat tersebut. Mereka mengaku kegiatan diduga PETI itu telah berlangsung cukup lama tanpa penindakan berarti dari pihak aparat penegak hukum (APH),kata sumber.selasa (25-11-2025). >
Itu sudah lama beroperasi, Pak. Nampaknya bebas saja para oknum yang melakukan PETI di daerah kami ini,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari APH setempat terkait dugaan aktivitas PETI tersebut. Warga berharap pemerintah dan pihak berwenang segera turun tangan untuk menindak kegiatan ilegal yang berpotensi merusak lingkungan serta mengganggu masyarakat sekitar.
Jika aktifitas peti ini dibiarkan terus beroperasi yang kami takutkan jika musim hujan akan terjadi banjir bandang yang sangat merugikan kami warga yang terdampak dari aktifitas peti yang merusak lingkungan ini. Kami warga hanya bisa bersuara kepada para insan pers yang masi peduli dengan kami,tutup sumber warga setempat. (Erwin Siregar).
