Satu unit rumah permanen di Perumahan Lima Puluh Permai Lingkungan VII,Kelurahan Lima Puluh Kota,Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara,roboh akibat tergerus air terdampak dari tanah longsor,Kamis (27/11/2025) malam.
Sementara itu,satu rumah permanen di sebelahnya juga terancam roboh,Pemilik kedua rumah telah mengungsi ke rumah kerabat mereka untuk menghindari resiko,Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air drainase di perumahan meluap,menggerus tanah,dan merobohkan bangunan.
Manajemen PT Socfindo Kebun Tanah Gambus, yang diwakili Askep Roni Sinaga,bersama Lurah Lima Puluh Kota Robi Gunawan Wibisono meninjau lokasi rumah warga yang roboh akibat longsor,Jumat (28/11/2025).
“Kami hadir untuk menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami warga,Kunjungan ini sekaligus memperkuat silaturahmi dan kolaborasi dengan Pemkab Batu Bara untuk membantu keluarga terdampak longsor akibat hujan yang terus menerus,” ujar Sinaga.
Sinaga menambahkan PT Socfindo siap bersinergi dalam penanggulangan bencana, termasuk bantuan sembako atau kebutuhan mendesak lainnya,ucapnya.
Pemkab Batu Bara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) telah menganggarkan perbaikan drainase dan beronjong parit senilai Rp.600 juta dalam P-APBD 2025. Material bangunan seperti pasir, semen,dan batu padas sudah disiapkan di lokasi,serta posko pekerja sudah didirikan. Namun,pengerjaan di lokasi hingga kini belum dilakukan. (red)
