Menanggapi keluhan masyarakat Nenas Siam, Kecamatan Medang Deras,terkait jembatan yang terputus di beberapa titik akibat meluapnya air Sungai Suka,Bupati Batu Bara H.Baharuddin Siagian,SH.M.Si. menurunkan tim lapangan beserta alat berat untuk melakukan penanganan awal. Upaya tersebut menjadi langkah darurat untuk memastikan akses warga tidak semakin terganggu,Kecamatan Medang Deras, Kamis (11/12/2025).
Adapun jalan yang putus sebanyak 5 titik, jalan yang dimaksud adalah jalan ruas Desa Lalang (Access Road Inalum) - Bandar Khalifah (batas Sergai) yang merupakan jalan kewenangan Provinsi Sumatera Utara.
Jalan rusak tersebut diakibatkan meluapnya air dari Sungai Suka karena intensitas curah hujan yang tinggi dalam dua hari, mengakibatkan adanya kiriman air dari hulu, yaitu dari Simalungun dan Siantar. Selain itu kondisi tanggul juga tidak dapat menampung debit air sehingga air sungai meluap.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Batu Bara telah melakukan upaya penanganan sementara seperti penyediaan batang kelapa untuk akses sementara masyarakat dan bersama dengan PUPR Provinsi Sumatera Utara melakukan pengerukan sedimentasi dan mengatasi tanggul kritis yang saat ini masih berlangsung.
Selanjutnya hasil komunikasi dengan Dinas PUPR Provinsi jalan dimaksud akan segera diperbaiki, tapi pekerjaan tidak dapat dilakukan karna air masih meluap dari Sungai Suka.
Jadi penanganan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Batu Bara Bersama dengan Pemerintah Provinsi adalah mencegah meluapnya air kemudian memperbaiki jalan yang rusak.
Laporan dari petugas di lapangan menyampaikan bahwa alat berat milik Pemkab Batu Bara telah mulai bekerja di kawasan Nenas Siam. Pengerjaan difokuskan pada pembuatan tanggul sungai dan pengerukan sedimentasi agar aliran air kembali normal.
Sungai yang ditangani diperkirakan sepanjang 500 meter dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar 10 hingga 12 hari. Setelah bagian tersebut selesai, penanganan akan dilanjutkan pada area sungai yang telah berubah menjadi daratan.
Hal ini menegaskan komitmen Bupati Batu Bara dalam merespons kebutuhan masyarakat serta memastikan infrastruktur vital dapat segera berfungsi kembali.(A.Nduru)



