Mandailing Natal || polhukrim.com
Seorang oknum anggota DPRD Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) diduga telah melakukan penganiayaan bersama anak kandungnya kepada seorang ketua LSM Trisakti. Jum'at (02/09/2022).
Awal pemicu pemukulan Dedi Saputra Hsb mengaku karena memposting berita online dan yang terlibat dalam pemberitaan tersebut adalah adik kandung saudara SS anggota DPRD madina yang memukulinya.
"Mungkin dia keberatan karena postingan berita itu, tapi harusnya dia si SS dan anak kandungnya YS tidak memukuli saya secara brutal kalau dia keberatan bisa saja mereka melapor." Kata Dedi didepan Kantor Polres Madina saat melaporkan penganiayaan yang ia alami itu.
Kejadian yang di alami Dedi itupun langsung dia laporkan kepada pihak Polres Madina dan dirinya menceritakan awal kejadian pemukulan terhadap dirinya dihadapan Polisi.
"Tadi pagi sekira pukul 09:00Wib saya masih didalam betor tepat disimpang tanjung mompang kelurahan mompang jae panyabungan utara saya didatangi SS dan anaknya lalu menanyai saya apa maksud dari Postingan Link berita itu terus dia memukul bibir menggunakan Hp ditangannya lalu menarik saya dari dalam betor itu hingga kalung saya putus." Beber Dedi
Bahkan menurut pengakuan Dedi Saputra Hsb, dirinya sempat dipukuli YS anak SS dengan siku tangannya yang mengenai pipi kanan dia hingga dirinya terkapar di depan salah satu Toko di Tempat kejadian Peristiwa (TKP) itu.
"Anak SS menyiku pipi kanan saya lalu saya terkapar didepan toko itu hingga si SS pun menginjak berut saya dan kemaluan saya akhirnya saya bisa selamat karena dihelai warga yang menyaksikan kejadian itu, setelah itu saya datang melapor ke polres Madina." ucapnya
Pantauan Wartawan, Dedi Saputra Hsb masih terus memberikan keterangan dihadapan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polres Madina, Dedi berharap pihak polisi sesegera mungkin menangkap oknum anggota DPRD Madina dan anaknya itu dan sekedar diketahui SS anggota DPRD Madina dari Fraksi Partai Demokrat.
"Harapan saya semoga pihak kepolisian segera memproses dan menangkap pelaku yang telah memukuli saya." Pungkas Dedi.(TIM)