Mandailing Natal || polhukrim.com
Sungguh malang nasib yang dialami Sriwati Lubis seorang janda warga desa Sihepeng Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal.
Rumah yang selama ini ia jadikan sebagai tempat berlindung telah menjadi puing yang sudah tidak dapat dihuni lagi akibat ganasnya api yang membakar rumahnya pagi tadi sekitar pukul 11.00wib.(30/05/23).
Selain dirinya, rumah peninggalan suaminya itu juga ditempati oleh 3 (tiga) orang anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan ia besarkan seorang diri sejak suaminya (Irsan Nst) meninggal dunia serta diketahui diantara ketiga anak tersebut ternyata ada juga anak yatim.
Melalui sambungan telepon selular seorang warga sihepeng bernama Jumadi S.Pd melaporkan kejadian tersebut kepada awak media. "Salah satu rumah di desa Sihepeng lingkungan 6 milik Sriwati Nst hangus terbakar"ucap Jumadi.
Begitu mendapat kabar adanya kebakaran, armada dari Pos Damkar Siabu langsung terjun kelokasi dan melakukan tindakan pemadaman.
Masyarakat setempat bekerja keras berusaha melakukan pemadaman bersama personil damkar siabu sehingga tidak berapa lama api pun dapat segera dipadamkan, tapi rumah tersebut sudah tidak dapat dihuni lagi. "Api berhasil dipadamkan oleh masyarakat setempat bersama personil damkar siabu secara bergotong royong sambil menunggu armada dari pos damkar siabu tiba dilokasi"ujar warga setempat, Jumadi, SPd, yang juga Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Madina.
Kabid Damkar di Dinas Satpol PP Madina "Martua Matondang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian.
"Mengetahui kejadian tersebut karena kekhwatiran kita, kita berangkatkan lagi satu unit armada lengkap dengan personelnya tujuh orang lagi, namun di tengah perjalanan warga menyampaikan bahwa kebakaran sudah dapat dipadamkan," ujarnya.
Saat ini personil dari polsek siabu masih melakukan penyelidikan dilokasi kebakaran.
"Personel masih melakukan pendataan. Insiden ini masih ditangani pihak Polsek Siabu guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Jumadi.
Belum diketahui penyebab dari terjadinya kebakaran dan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(MJ)
Sungguh malang nasib yang dialami Sriwati Lubis seorang janda warga desa Sihepeng Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal.
Rumah yang selama ini ia jadikan sebagai tempat berlindung telah menjadi puing yang sudah tidak dapat dihuni lagi akibat ganasnya api yang membakar rumahnya pagi tadi sekitar pukul 11.00wib.(30/05/23).
Selain dirinya, rumah peninggalan suaminya itu juga ditempati oleh 3 (tiga) orang anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan ia besarkan seorang diri sejak suaminya (Irsan Nst) meninggal dunia serta diketahui diantara ketiga anak tersebut ternyata ada juga anak yatim.
Melalui sambungan telepon selular seorang warga sihepeng bernama Jumadi S.Pd melaporkan kejadian tersebut kepada awak media. "Salah satu rumah di desa Sihepeng lingkungan 6 milik Sriwati Nst hangus terbakar"ucap Jumadi.
Begitu mendapat kabar adanya kebakaran, armada dari Pos Damkar Siabu langsung terjun kelokasi dan melakukan tindakan pemadaman.
Masyarakat setempat bekerja keras berusaha melakukan pemadaman bersama personil damkar siabu sehingga tidak berapa lama api pun dapat segera dipadamkan, tapi rumah tersebut sudah tidak dapat dihuni lagi. "Api berhasil dipadamkan oleh masyarakat setempat bersama personil damkar siabu secara bergotong royong sambil menunggu armada dari pos damkar siabu tiba dilokasi"ujar warga setempat, Jumadi, SPd, yang juga Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Madina.
Kabid Damkar di Dinas Satpol PP Madina "Martua Matondang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian.
"Mengetahui kejadian tersebut karena kekhwatiran kita, kita berangkatkan lagi satu unit armada lengkap dengan personelnya tujuh orang lagi, namun di tengah perjalanan warga menyampaikan bahwa kebakaran sudah dapat dipadamkan," ujarnya.
Saat ini personil dari polsek siabu masih melakukan penyelidikan dilokasi kebakaran.
"Personel masih melakukan pendataan. Insiden ini masih ditangani pihak Polsek Siabu guna melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Jumadi.
Belum diketahui penyebab dari terjadinya kebakaran dan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(MJ)