Padang || polhukrim.com
Bapak Teos Natal Halawa berhasil mewujudkan mottonya yaitu " Jangan biarkan tanah sejekal tanpa ada hasil" demikian penyampaian nya pada saat kujungan Walikota Padang di lahan percontohan yang sudah berhasil dimulainya dengan salah satu program rintisannya selama ini pada Hari Senin sore 28/8/2023
Sebelumnya Teos Natal Halawa adalah membuat satu terobosan baru di kota Padang dan beberapa rekannya yang bernaung dalam satu team untuk memprogram suatu budidaya, programnya yaitu berupa budidaya Maggot, Pupuk Organik dan Pestisida Organik.
Budidaya tersebut berhasil dilakukan dengan contoh lahan sayuran jenis Terung dan Cabe di samping rumahnya tanpa memakai pupuk MPK dan Pestisida Kimia, beliau tersebut terinspirasi dengan penumpukan sampah keluarga, pasar dan restoran jenis organik saat ini hanya di buang secara sia-sia dan bisa bakal lama kelamaan tentu akan masuk pada kekurangan tempat penampungan sampah tersebut, oleh sebab itu Teos Natal Halawa berinisiatif untuk mencoba mengurangi penumpukan sampah tersebut dengan membuat budidaya Maggot. Katanya "Maggot ini sangat bermanfaat mulai dari pemeliharaannya tidak terlalu merumitkan dan juga biayanya ringan, pada penjelasan proses budidaya Maggot ini awalnya kita siapkan pembibitan telur dan setelah itu menjadi Maggot di pelihara dalam beberapa hari dengan makanannya yaitu sampah organik keluarga atau dari sampah organik pasar dan restoran, selanjutnya bekas Maggot (Kasggot) yang menjadi pupuk organik.
Maggot tersebut dapat bermanfaat untuk makanan Ayam, Ikan peliharaan dan juga burung. Sedangkan Kasggot berfungsi untuk pupuk organik seluruh tanaman. Dijelaskan juga bahwa semuanya kita pakai organik baik pestisida nya kita olah sendiri dari bekas buah-buahan yang akan membasmi seluruh hama pada tanaman.
Terlihat respon dari masyarakat sangat antusias tercatat ratusan orang datang untuk melihat budidaya tersebut dan sangat mengharapkan Kepada Teos Natal Halawa untuk membentuk kelompok Tani UMKM agar masyarakat sekitar dapat mengurangi biaya pada pembelian kebutuhan sayur dan juga untuk berbudidaya Maggot "harapan kami hal ini segera dimulai untuk bentuk kelompok tani agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan juga dapat mengosumsi makanan tanpa kimia, ujar salah satu warga daerah tersebut di tempat Lahan percotohan Teos Halawa.
Jurnalis M. Zega
Bapak Teos Natal Halawa berhasil mewujudkan mottonya yaitu " Jangan biarkan tanah sejekal tanpa ada hasil" demikian penyampaian nya pada saat kujungan Walikota Padang di lahan percontohan yang sudah berhasil dimulainya dengan salah satu program rintisannya selama ini pada Hari Senin sore 28/8/2023
Sebelumnya Teos Natal Halawa adalah membuat satu terobosan baru di kota Padang dan beberapa rekannya yang bernaung dalam satu team untuk memprogram suatu budidaya, programnya yaitu berupa budidaya Maggot, Pupuk Organik dan Pestisida Organik.
Budidaya tersebut berhasil dilakukan dengan contoh lahan sayuran jenis Terung dan Cabe di samping rumahnya tanpa memakai pupuk MPK dan Pestisida Kimia, beliau tersebut terinspirasi dengan penumpukan sampah keluarga, pasar dan restoran jenis organik saat ini hanya di buang secara sia-sia dan bisa bakal lama kelamaan tentu akan masuk pada kekurangan tempat penampungan sampah tersebut, oleh sebab itu Teos Natal Halawa berinisiatif untuk mencoba mengurangi penumpukan sampah tersebut dengan membuat budidaya Maggot. Katanya "Maggot ini sangat bermanfaat mulai dari pemeliharaannya tidak terlalu merumitkan dan juga biayanya ringan, pada penjelasan proses budidaya Maggot ini awalnya kita siapkan pembibitan telur dan setelah itu menjadi Maggot di pelihara dalam beberapa hari dengan makanannya yaitu sampah organik keluarga atau dari sampah organik pasar dan restoran, selanjutnya bekas Maggot (Kasggot) yang menjadi pupuk organik.
Maggot tersebut dapat bermanfaat untuk makanan Ayam, Ikan peliharaan dan juga burung. Sedangkan Kasggot berfungsi untuk pupuk organik seluruh tanaman. Dijelaskan juga bahwa semuanya kita pakai organik baik pestisida nya kita olah sendiri dari bekas buah-buahan yang akan membasmi seluruh hama pada tanaman.
Terlihat respon dari masyarakat sangat antusias tercatat ratusan orang datang untuk melihat budidaya tersebut dan sangat mengharapkan Kepada Teos Natal Halawa untuk membentuk kelompok Tani UMKM agar masyarakat sekitar dapat mengurangi biaya pada pembelian kebutuhan sayur dan juga untuk berbudidaya Maggot "harapan kami hal ini segera dimulai untuk bentuk kelompok tani agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan juga dapat mengosumsi makanan tanpa kimia, ujar salah satu warga daerah tersebut di tempat Lahan percotohan Teos Halawa.
Jurnalis M. Zega