Lebong || polhukrim.com
Kondisi akses jalan menuju desa Tambang sawah di Kecamatan pinang belapis , Kabupaten lebong,rusak berat dan belum mendapat perhatian pemerintah selama puluhan tahun. Akibatnya,masyarakat di Desa kesulitan dalam bertransportasi,terutama untuk kendaraan roda Dua dan Roda empat. Alex,Salah satu Masyarakat Desa , mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak lama.Bahkan,menurutnya, sudah Tiga Periode Pertukaran Bupati belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah (Kabupaten) maupun provinsi Bengkulu.
"Kondisi jalan rusak menuju Wilayah Kota ini sudah lama terjadi.Hingga saat ini,belum ada perhatian dari pemerintah,Transportasi, terutama kendaraan roda empat,sangat sulit di sini" ujarnya kepada media,Selasa (15/7/2025)
Bahkan jalan Tersebut sudah beberapa kali masyarakat setempat telah berupaya memperbaiki kondisi jalan secara swadaya ( Penimbunan). Mereka membeli Koral dan pasir untuk menambal beberapa titik jalan yang rusak parah dan rawan kecelakaan hingga sekarang masih dilakukan Penimbunan bahkan ada yang memakai menambal dengan semen, Namun,perbaikan ini hanya bersifat sementara karena kerusakan kembali terjadi akibat beban kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Akses jalan menuju wilayah Desa wisata di Kecamatan pinang Belapis ini,Masih Simpang siur Kabar untuk di bangun di Tahun 2025, hingga saat ini jalan semakin parah dan semakin memprihatinkan dan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah Tutupnya. (Munawar khalik)
Kondisi akses jalan menuju desa Tambang sawah di Kecamatan pinang belapis , Kabupaten lebong,rusak berat dan belum mendapat perhatian pemerintah selama puluhan tahun. Akibatnya,masyarakat di Desa kesulitan dalam bertransportasi,terutama untuk kendaraan roda Dua dan Roda empat. Alex,Salah satu Masyarakat Desa , mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak lama.Bahkan,menurutnya, sudah Tiga Periode Pertukaran Bupati belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah (Kabupaten) maupun provinsi Bengkulu.
"Kondisi jalan rusak menuju Wilayah Kota ini sudah lama terjadi.Hingga saat ini,belum ada perhatian dari pemerintah,Transportasi, terutama kendaraan roda empat,sangat sulit di sini" ujarnya kepada media,Selasa (15/7/2025)
Bahkan jalan Tersebut sudah beberapa kali masyarakat setempat telah berupaya memperbaiki kondisi jalan secara swadaya ( Penimbunan). Mereka membeli Koral dan pasir untuk menambal beberapa titik jalan yang rusak parah dan rawan kecelakaan hingga sekarang masih dilakukan Penimbunan bahkan ada yang memakai menambal dengan semen, Namun,perbaikan ini hanya bersifat sementara karena kerusakan kembali terjadi akibat beban kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Akses jalan menuju wilayah Desa wisata di Kecamatan pinang Belapis ini,Masih Simpang siur Kabar untuk di bangun di Tahun 2025, hingga saat ini jalan semakin parah dan semakin memprihatinkan dan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah Tutupnya. (Munawar khalik)