Bungo-Jambi || polhukrim.com
Proyek pembangunan jalan lingkungan yang berlokasi di Lorong Nangka,Perumahan Griya Permata,dusun talang talang pantai kecamatan bungo dani kab,bungo dengan nilai spk 181 854 798 pelaksana cv,ratu mandiri pokir dari partai nasdem dr,ummi karmial M.A.Sn saat ini tengah menjadi sorotan warga sekitar. Proyek yang berasal dari dana Provinsi Jambi tersebut diduga minim pengawasan dari pihak konsultan pengawas.
Menurut informasi yang dihimpun,proyek ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor:SPK-08/P7/DPUR, di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Jambi,Namun hingga saat ini,warga menyebutkan bahwa pengawasan dari pihak konsultan pengawas nyaris tidak terlihat di lapangan.
Sejak awal pekerjaan dimulai,kami belum pernah melihat konsultan pengawas turun langsung untuk memantau progres atau kualitas pekerjaan.Ini tentu mengkhawatirkan,apalagi jalan ini akan digunakan warga setiap hari,ujar salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya. Senin,(22/9/2025).
Kurangnya pengawasan ini dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas akhir proyek,yang seharusnya dapat dinikmati masyarakat dalam jangka panjang. Sejumlah warga berharap pihak berwenang segera turun tangan dan memastikan proyek berjalan sesuai standar teknis yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan,belum ada keterangan resmi dari pihak kontraktor pelaksana maupun konsultan pengawas terkait keluhan warga.(Tim Jambi)
Proyek pembangunan jalan lingkungan yang berlokasi di Lorong Nangka,Perumahan Griya Permata,dusun talang talang pantai kecamatan bungo dani kab,bungo dengan nilai spk 181 854 798 pelaksana cv,ratu mandiri pokir dari partai nasdem dr,ummi karmial M.A.Sn saat ini tengah menjadi sorotan warga sekitar. Proyek yang berasal dari dana Provinsi Jambi tersebut diduga minim pengawasan dari pihak konsultan pengawas.
Menurut informasi yang dihimpun,proyek ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor:SPK-08/P7/DPUR, di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Jambi,Namun hingga saat ini,warga menyebutkan bahwa pengawasan dari pihak konsultan pengawas nyaris tidak terlihat di lapangan.
Sejak awal pekerjaan dimulai,kami belum pernah melihat konsultan pengawas turun langsung untuk memantau progres atau kualitas pekerjaan.Ini tentu mengkhawatirkan,apalagi jalan ini akan digunakan warga setiap hari,ujar salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya. Senin,(22/9/2025).
Kurangnya pengawasan ini dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas akhir proyek,yang seharusnya dapat dinikmati masyarakat dalam jangka panjang. Sejumlah warga berharap pihak berwenang segera turun tangan dan memastikan proyek berjalan sesuai standar teknis yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan,belum ada keterangan resmi dari pihak kontraktor pelaksana maupun konsultan pengawas terkait keluhan warga.(Tim Jambi)