Aktivitas domfeng dari penambangan tanpa izin (PETI) di Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, kembali menjadi sorotan. Kali ini,mesin Domfeng yang digunakan untuk aktivitas tambang ilegal itu mulai menyasar ke area pinggiran sawah milik warga.
Sejumlah warga yang terdampak menyampaikan keresahannya. Selain mengancam lahan pertanian,aktivitas PETI juga dikhawatirkan akan merusak ekosistem dan sumber air di kawasan tersebut.
Sudah masuk ke dekat sawah kami. Kalau ini dibiarkan,lama-lama habis lahan kami. Mana para pejabat desa dan kecamatan? ujar salah satu warga setempat Buya ariy dari kelompok tani apung jaya.
Warga berharap adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum dan perhatian serius dari pemerintah desa maupun kecamatan. Hingga kini,belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Aktivitas PETI di wilayah Rantau Pandan bukan hal baru. Namun, semakin meluasnya area yang terdampak menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan mata pencaharian masyarakat lokal. (Erwin Siregar).
