polhukrim.com | Medan - Bunga Papan tertulis Selamat Sukses, Terima kasih atas kerja keras Tekab 308 Polres Lampung Timur atas penangkapan oknum wartawan yang dikirim ke Polres Lampung Timur dengan Pengirim tertulis Tokoh Adat Buai Beliuk Negri Tua akhirnya menjadi menjadi kontroversi sampai tingkat Nasional.
Dimana papan bunga yang dikirim di Polres Lampung Timur merupakan titik persoalan ditahannya Prof. Wilson Lalengke (Ketum PPWI). Hal ini disebabkan Papan bunga tersebut akhirnya dirobohkan oleh Prof. Wilson Lalengke dan berdasarkan LP yang katanya dari Tokoh Adat melaporkan Ketum PPWi tersebut karena ketidak senangan dari Papan bunganya di robohkan.
Kontroversi Papan Bunga tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari Panglima Kaum Ramunia Negri Kesultanan Serdang (Sumatera Utara) Datok Muhammad Arifin, Senin (14/03/2022)
“Saya heran, kog ada Tokoh Adat Buai Beliuk Negri Tua mengirimkan Papan Bunga kepada Polres Lampung Timur atas kesuksesannya menangkap wartawan? Terlepas dari wartawan itu memang kriminal atau tidak, tapi memang kewajiban kepolisian sebagai institusi penegak hukum melakukan penegakkan hukum dan itu bukanlah sebuah prestasi melainkan memang kewajibannya,” herannya. Selanjutnya Datok Panglima Kaum ini, memaparkan alasan keheranannya
“Kecuali, jika memang kepolisian di Resor Lampung Timur sudah melakukan kewajibannya memberantas tindak pidana kriminal bahkan sampai melebihi target, maka boleh dikatakan itu sebuah prestasi dan layak mendapat Papan Bunga dari Tokoh Adat setempat dengan Ucapan selamat. Tapi ini hanya seorang wartawan yang menerima uang 2,8 juta rupiah dan disangkakan sebagai pemeras. Sejumlah uang yang tidak bisa membawa sang wartawan tersebut menjadi seorang jutawan. Sangat disayangkan Tokoh Adat yang melakukan ini, bahkan karena laporan Tokoh Adat Ketum PPWI Prof. Wilson Lalengke harus ditahan oleh Polda Lampung bekerja sama dengan Polres Lampung Timur” jelasnya.
Lanjut, Datok Panglima Kaum Ramunia mempertanyakan asal papan bunga dan siapa tokoh adatnya.
“Terlepas dari kasus yang dialami wartawan maupun ketua umum PPWI tersebut, apakah benar papan bunga yang berada di halaman Polres Lampung Timur berasal dari Tokoh Adat Buai Beliuk Negri Tua? Sebab di papan bunga tersebut tidak tertulis nama individu tokoh adatnya. Siapa tokoh adatnya dan apakah orang tersebut memang seorang Tokoh Adat? Sebab ini menyangkut masyarakat luas karena tokoh adat suatu wilayah terutama di wilayah hukum Polres Lampung Timur” ungkap Sang Datok yang memiliki akun Youtube Datok Show ini. [red.an]