Batu Bara || polhukrim.com
Masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, yang melakukan demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatra Barat situasi nya semakin memanas juga terlihat jumlah massa semakin membludak pada Kamis, 03/08/2023.
Sehubungan dengan komitmen para masyarakat komitmen wajib ketemu kepada Gubernur baru pulang tanpa ketemu maka tetap berkelanjutan sampai kapan Gubernur menjumpai Tuntutan itu benar-benar ditujukan kepada Gubernur Sumatera Barat sesuai dengan orasi Pimpinan Aksi.
"Bapak-ibu masyarakat air bangis kita tetap disini sampai pak Gubernur datang menjupai kita sepakat......? (Tanya pimpinan aksi) sepakat....(serentak massa yang ribuan tersebut menjawab) Terpantau sudah hari ke 4 aksi demonstrasi tersebut dilakukan tak kunjung juga Gubernur Sumatera Barat menjupai, para massa aksi halaman masjid raya dijadikan sebagai posko dan juga tempat bermalam untuk istirahat.
Pada saat yang sama turun juga kelompok lainn yang mengadakan aksi tandingan bahwa adanya Keterpihakan di pihak lain yang artinya kehadiran mereka tidak sejalan dengan pemikiran massa demo yang ribuan tersebut dengan jumlah kelompok ini terpantau kurang lebih 10 orang dengan memakai pengeras suara yang besar sehingga suasana kurang kondusif. Juga diketahui bahwa tidak sependapat dengan masa aksi yang ribuan dengan narasi orasi dari salah satu yang berorasi menyampaikan "siapa kalian itu datang kesini dengan membawa anak-anak biar terlihat bahwa lagi dirampas haknya biar kau tau bahwa saya ini juga orang Air Bangis dan saya tidak menolak kehadiran Industri disana atau pembangunan Stretegi bahwa kami masyarakat Air Bangis sangat mendukung program tersebut, kau itu siapa.....? (Oransinya Dengan nada marah)
Tuntutan masyarakat ini buntut rencana Pemerintah Provinsi Sumatra Barat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pasaman Barat. Sesuai situasi lapangan bahwa massa aksi pada pukul 16.15 Wib kembali lagi ke posko untuk beristirahat agar tetap kuat pada aksi seterusnya.
Jurnalis : M. Zega
Masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, yang melakukan demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatra Barat situasi nya semakin memanas juga terlihat jumlah massa semakin membludak pada Kamis, 03/08/2023.
Sehubungan dengan komitmen para masyarakat komitmen wajib ketemu kepada Gubernur baru pulang tanpa ketemu maka tetap berkelanjutan sampai kapan Gubernur menjumpai Tuntutan itu benar-benar ditujukan kepada Gubernur Sumatera Barat sesuai dengan orasi Pimpinan Aksi.
"Bapak-ibu masyarakat air bangis kita tetap disini sampai pak Gubernur datang menjupai kita sepakat......? (Tanya pimpinan aksi) sepakat....(serentak massa yang ribuan tersebut menjawab) Terpantau sudah hari ke 4 aksi demonstrasi tersebut dilakukan tak kunjung juga Gubernur Sumatera Barat menjupai, para massa aksi halaman masjid raya dijadikan sebagai posko dan juga tempat bermalam untuk istirahat.
Pada saat yang sama turun juga kelompok lainn yang mengadakan aksi tandingan bahwa adanya Keterpihakan di pihak lain yang artinya kehadiran mereka tidak sejalan dengan pemikiran massa demo yang ribuan tersebut dengan jumlah kelompok ini terpantau kurang lebih 10 orang dengan memakai pengeras suara yang besar sehingga suasana kurang kondusif. Juga diketahui bahwa tidak sependapat dengan masa aksi yang ribuan dengan narasi orasi dari salah satu yang berorasi menyampaikan "siapa kalian itu datang kesini dengan membawa anak-anak biar terlihat bahwa lagi dirampas haknya biar kau tau bahwa saya ini juga orang Air Bangis dan saya tidak menolak kehadiran Industri disana atau pembangunan Stretegi bahwa kami masyarakat Air Bangis sangat mendukung program tersebut, kau itu siapa.....? (Oransinya Dengan nada marah)
Tuntutan masyarakat ini buntut rencana Pemerintah Provinsi Sumatra Barat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pasaman Barat. Sesuai situasi lapangan bahwa massa aksi pada pukul 16.15 Wib kembali lagi ke posko untuk beristirahat agar tetap kuat pada aksi seterusnya.
Jurnalis : M. Zega