Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Oknum DPRD Batu Bara Diduga Jadi Pembekap Oknum Rentenir Miris!! Menakut-nakuti Warga

Jumat, 19 Januari 2024 | Januari 19, 2024 WIB Last Updated 2024-01-22T10:34:05Z
Batu Bara || polhukrim.com
Beredar Isu ditengah-tengah masyarakat di desa Glugur makmur kecamatan Datuk Tanah Datar adanya oknum anggota DPRD kabupaten batu bara dari partai PAN berinisial KB yang meresahkan warga akibat oknum anggota DPRD tersebut membengkingi oknum rentenir bernama Atun warga panambean Simalungun bersama oknum kades Panambean berinisial YN pada hari Jum'at,19/01/2024.

Menurut keterangan beberapa warga kepada wartawan bernama Fatimah mengatakan bahwa ibu Atun ini adalah rentenir yang membungakan uang mencapai 75% perbulan, dan Setiap menagih selalu mengancam dan membawa deking anggota DPRD kabupaten batu bara berinisial KB, jelasnya.

Menurut Usi Fauziah mengatakan, akibat bunga uang dari rentenir Atun, banyak yang hampir berantakan rumah tangganya,dan bahkan surat tanah pun disita oleh oknum rentenir, dan ada beberapa orang warga yang menggadaikan buku nikahnya akibat membayar bunga 75% perbulan kepada rentenir, dan warga sangat ketakutan karena ibu Atun selalu mengancam dan kasar saat menagih dan paling ditakutkan adalah sering anggota DPRD kabupaten batu bara berinisial KB dan oknum kades YN bersama rentenir, dan anggota DPRD tersebut juga keras kali kalau ngomong, sampai mengancam, kalau kalian tidak mau bayar,maka kami laporkan kalian ke polisi, tuturnya.

Menurut keterangan salah satu warga yang ikut surat rumahnya di sita rentenir tanpa sepengetahuan nya mengatakan, awalnya pak saya tidak tau kalau surat tanah saya disita rentenir, saya pikir surat tanah saya hilang di curi maling, eh ternyata surat tanah saya rupanya disita rentenir, sebagai boroch utang Usi Fauziah diserahkan kepada rentenir, jelasnnya.Lanjutnya, beberapa warga lain resah dengan rentenir ini, karena selalu membawa anggota DPRD kabupaten batu bara dan oknum anggota DPRD tersebut seringkali mengancam dan keras kali kalau ngomong, jelasnya kepada wartawan.














Akibat tidak tahannya warga membayar bunga uang rentenir tersebut, akhirnya beberapa warga minta bantuan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) bernama Aris Zalukhu yang di dampingi ketua LSM MITRA Alaiaro Nduru untuk mendampingi mereka saat oknum rentenir bersama oknum anggota DPRD kabupaten batu bara berinisial KB dan oknum kades dari kabupaten Simalungun berinisial YN.Jum'at (19/01/2024).

Menurut Ketua LSM MITRA saat wartawan mengkonfirmasi terkait ada oknum anggota DPRD kabupaten batu bara berinisial KB membengkingi oknum rentenir di desa Glugur makmur, ketua LSM MITRA membenarkan.

Ketua LSM MITRA Alaiaro Nduru mengatakan, saat saya sampai disalah satu rumah warga di desa Glugur makmur yang mana warga tersebut meminta bantuan advis hukum terkait utang piutang kepada rentenir, tiba-tiba saya terkejut melihat adanya oknum anggota DPRD kabupaten batu bara berinisial KB mendampingi rentenir tersebut, ungkapnya.

Lanjut Nduru, kita sudah terima laporan warga tersebut dan kita sudah menyampaikan kepada rentenir agar segera mengembalikan surat-surat berharga warga yang disitanya tanpa dilandaskan surat perjanjian yang berkekuatan hukum, dan kalau tidak dikembalikan, kita dari LSM MITRA telah diberikan beberapa oknum warga kuasa advis untuk mendampingi mereka melaporkan oknum rentenir tersebut dan juga oknum anggota DPRD kabupaten batu bara berinisial KB serta oknum Kades berinisial YN kepada aparat penegak hukum (APH), agar Warga mendapatkan keadilan dan kepastian hukum terhadap perbuatan oknum rentenir, jelasnya.

Lanjut Nduru,kami juga sudah memiliki video percakapan yang mereka semua percakapan rentenir dan oknum DPRD kabupaten batu bara tersebut dan beberapa foto dokumentasi lainnya, tegasnya.

Saat dikonfirmasi oknum anggota DPRD kabupaten batu bara berinisial KB yang disebut-sebut warga sebagai pembengking oknum rentenir melalui telepon selulernya, mengatakan kepada wartawan, janganlah diberitakan pak, saya juga mantan wartawan pak, itukan harusnya urusan ibu Atun, janganlah saya diberitakan terkait hal itu, nanti saya koordinasi dengan ibu Atun ya pak, saya masih di Medan, hari Senin kita jumpa,ucapnya melalui telepon selulernya Sabtu,20/01/2024. (Tim/Red).
×
Berita Terbaru Update