Padang || polhukrim.com
Keluarga korban Tak kuasa menahan tangis dan sanak saudara histeris menangis terseduh-seduh seakan tidak percaya kejadian itu,saat mengetahui informasi tentang Iwan Sutrisman Telaumbanua, tidak sedang menjalankan tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Laut, melainkan diduga tewas terbunuh.
Kabar itu baru mereka ketahui saat ini, usai satu tahun lebih menanti kabar baik. Isak tangis Keluarga pun pecah tak terbendung,kerabat dan warga sekitar pun ikut teriris hatinya.
Mereka tidak menyangka sosok pemuda Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan yang suka membantu sesama juga sebagai andalan keluarga diduga tewas di tangan seorang oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI-AL) bernama Serda Adan Aryan Marsal dan rekannya.
Untuk memastikan Informasi Tersebut salah seorang awak media Polhukrim.com Menanyakan Informasi Yang beredar beberapa hari ini ke salah satu Intel POMAL Lantamal II padang,dan beliau membenarkan Bahwa Oknum AL serda Adan sudah ditahan disel Pomal Teluk bayur dan satu lagi warga sipil rekan Adan ditahan dipolres sawahlunto untuk memudahkan proses pemeriksaan ujarnya.Intel POMAL Tersebut menyampaikan siap membantu mempertemukan tersangka Dengan pihak keluarga korban,juga kalau dibutuhkan untuk bertemu langsung Dengan komandanya guna menggali Informasi lebih lanjut.
kita berharap Agar kasus ini diproses sesuai hukum Yang berlaku dan pihak korban atau keluarga mendapatkan keadilan seadil-adilnya, sampai berita ini ditayangkan motiv kejadian belum diketahui, dikarenakan keluarga korban belum ada dapat informasi motif kejadian terjadinya pembunuhan tersebut.
Jurnalis : Ev.zalukhu
Keluarga korban Tak kuasa menahan tangis dan sanak saudara histeris menangis terseduh-seduh seakan tidak percaya kejadian itu,saat mengetahui informasi tentang Iwan Sutrisman Telaumbanua, tidak sedang menjalankan tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Laut, melainkan diduga tewas terbunuh.
Kabar itu baru mereka ketahui saat ini, usai satu tahun lebih menanti kabar baik. Isak tangis Keluarga pun pecah tak terbendung,kerabat dan warga sekitar pun ikut teriris hatinya.
Mereka tidak menyangka sosok pemuda Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan yang suka membantu sesama juga sebagai andalan keluarga diduga tewas di tangan seorang oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI-AL) bernama Serda Adan Aryan Marsal dan rekannya.
Untuk memastikan Informasi Tersebut salah seorang awak media Polhukrim.com Menanyakan Informasi Yang beredar beberapa hari ini ke salah satu Intel POMAL Lantamal II padang,dan beliau membenarkan Bahwa Oknum AL serda Adan sudah ditahan disel Pomal Teluk bayur dan satu lagi warga sipil rekan Adan ditahan dipolres sawahlunto untuk memudahkan proses pemeriksaan ujarnya.Intel POMAL Tersebut menyampaikan siap membantu mempertemukan tersangka Dengan pihak keluarga korban,juga kalau dibutuhkan untuk bertemu langsung Dengan komandanya guna menggali Informasi lebih lanjut.
Berdasarkan Pengembangan Baru Setelah diadakan Pemeriksaan di dapat keterangan Sebagai Berikut:
Pada tanggal 28 Maret 2024 Sekira pukul 08.41 Wib, berdasarkan pengakuan dari Serda Pom Adan di Denpom Lanal Nias, bahwa benar pada tgl 24 Desember tahun 2022 sekira pukul 17.30 Wib Serda Pom Adan bersama seorang temannya bernama Alvin telah membunuh saudara Iwan Sutrisman Telaumbanua dengan cara ditusuk dibagian perut dengan menggunakan pisau sebanyak 3/4 (tiga/empat) kali,didaerah Talawi Sawahlunto, kemudian mayatnya dibuang dijurang dangkal dekat dengan lokasi penusukan. berdasarkan pengakuan Serda Pom Adan yg menjadi eksekutornya adalah saudara Alvin.
kita berharap Agar kasus ini diproses sesuai hukum Yang berlaku dan pihak korban atau keluarga mendapatkan keadilan seadil-adilnya, sampai berita ini ditayangkan motiv kejadian belum diketahui, dikarenakan keluarga korban belum ada dapat informasi motif kejadian terjadinya pembunuhan tersebut.
Jurnalis : Ev.zalukhu