Lahat-Sumsel || polhukrim.com
Pemetaan desa Se-kecamatan Kikim Tengah yang laksanakan oleh CV.Citra Data Indonesia (CDI) diaula kecamatan yang di hadiri seluruh kepala desa.Kamis,25/04/2024.
Dalam sambutannya,pihak CV Citra Data Indonesia (CDI) menyampaikan untuk segera dan cepat para kades menyampaikan data-data batas- batas serta lokasi untuk dibuat kesepakatan oleh para pihak terkait tentang wilayah kerja secara administrasi, ucapnya.
Dalam sambutan camat kikim tengah Nazarudin mengharapkan saran jika terjadi selisih masalah batas- batas supaya di musrawarahkan bersama terutama pemetaan garis titik wilayah dan kegiatan ini telah dianggarkan dan disepakati bersama di tahun anggaran administrasi 2023 tahun lalu, jelasnya. Adapun kegiatan atas pemetaan ini murni menggunakan dana desa (DD) masing-masing desa yang telah sepakat serta di sepakati secara bersama-sama melalui forum desa di tingkat kecamatan kikim tengah.
Harapan pemerintah kecamatan tentang pemetaan batas-batas wilayah desa juga batas dengan kecamatan berdampingan supaya di musyawarahkan dengan baik sehingga semua dapat diselesaikan didesa atau di tingkat kecamatan mari saling mendukung untuk mencapai mufakat bersama dengan kebaikan masing-masing desa yang di lalui titik garis yang di buat oleh satelit untuk dijadikan peta masing-masing desa sebagai pedoman wilayah desa atau wilayah masing-masing desa,ungkapnya.
Dalam rapat forum desa,ketua forum desa Aprilia mengatakan bahwa masih ada beberapa desa yang belum menganggarkan di dana desa (DD) dalam kegiatan pembiayaan pemetaan desa dengan CV.Citra Data Indonesia (CDI) yang mana kegiatan sudah dimulai diakhir tahun 2022 tepatnya desember 2022 dan sampai saat ini masih ada desa belum menganggarkan,tutur ketua forum desa kecamatan kikim tengah.
Acara ini dihadiri langsung oleh camat,sekcam,ketua forum desa para kades bersama pihak penyelengara pemetaan desa dari CV.Citra Data Indonesia, dan Akhir acara ditutup berdasarkan mufakat bersama untuk segera menyampaikan data-data secara histori dan administrasi desa saat ini, untuk dijadikan pembanding desa masing-masing.
Pemetaan desa Se-kecamatan Kikim Tengah yang laksanakan oleh CV.Citra Data Indonesia (CDI) diaula kecamatan yang di hadiri seluruh kepala desa.Kamis,25/04/2024.
Dalam sambutannya,pihak CV Citra Data Indonesia (CDI) menyampaikan untuk segera dan cepat para kades menyampaikan data-data batas- batas serta lokasi untuk dibuat kesepakatan oleh para pihak terkait tentang wilayah kerja secara administrasi, ucapnya.
Dalam sambutan camat kikim tengah Nazarudin mengharapkan saran jika terjadi selisih masalah batas- batas supaya di musrawarahkan bersama terutama pemetaan garis titik wilayah dan kegiatan ini telah dianggarkan dan disepakati bersama di tahun anggaran administrasi 2023 tahun lalu, jelasnya. Adapun kegiatan atas pemetaan ini murni menggunakan dana desa (DD) masing-masing desa yang telah sepakat serta di sepakati secara bersama-sama melalui forum desa di tingkat kecamatan kikim tengah.
Harapan pemerintah kecamatan tentang pemetaan batas-batas wilayah desa juga batas dengan kecamatan berdampingan supaya di musyawarahkan dengan baik sehingga semua dapat diselesaikan didesa atau di tingkat kecamatan mari saling mendukung untuk mencapai mufakat bersama dengan kebaikan masing-masing desa yang di lalui titik garis yang di buat oleh satelit untuk dijadikan peta masing-masing desa sebagai pedoman wilayah desa atau wilayah masing-masing desa,ungkapnya.
Dalam rapat forum desa,ketua forum desa Aprilia mengatakan bahwa masih ada beberapa desa yang belum menganggarkan di dana desa (DD) dalam kegiatan pembiayaan pemetaan desa dengan CV.Citra Data Indonesia (CDI) yang mana kegiatan sudah dimulai diakhir tahun 2022 tepatnya desember 2022 dan sampai saat ini masih ada desa belum menganggarkan,tutur ketua forum desa kecamatan kikim tengah.
Acara ini dihadiri langsung oleh camat,sekcam,ketua forum desa para kades bersama pihak penyelengara pemetaan desa dari CV.Citra Data Indonesia, dan Akhir acara ditutup berdasarkan mufakat bersama untuk segera menyampaikan data-data secara histori dan administrasi desa saat ini, untuk dijadikan pembanding desa masing-masing.
Jurnalis : Narto