Berdasarkan info yang diterima oleh awak media Polhukrim.com dari keluarga korban, yang disampaikan oleh Hedisman Zalukhu,S.H, mengatakan bahwa kasus yang dialami saudara Arianus Zalukhu dan Sozanolo Gea sudah naik ke tahap sidik.ia menambahkan pada hari sabtu 08/02/2025 pemuda PMZ-P telah mendatangi polsek koto tangah dalam rangka memberikan dukungan moril kepada korban sekaligus mempertanyakan kepada pihak kepolisian bagaimana tindaklanjut proses hukum yang dialami oleh kedua korban,kehadiran pemuda PMZ-P disambut baik oleh Kanit Reskrim Jamaldi,SH.MH,diruang kerjanya,Jamaldi mengatakan bahwa kasus yang sedang bergulir saat ini terus di upayakan,mohon berikan kami waktu.
Menanggapi hal itu ketua pemuda PMZ-P Waliarman Zalukhu menegaskan,kami tetap mengawal kasus ini sampai bener-benar ada tersangkanya dan mendesak segera melakukan penahan kepada beberapa pelaku yang berkisar 10 orang diduga terindikasi melakukan pengoroyokan bersama-sama.
Pengoroyokan diduga dilakukan oleh pemilik kedai Ikhtiar nduru dan beberapa teman-temannya.hingga korban Arianus Zalukhu dan Sozanolo Gea membuat laporan dengan Nomor laporan polisi LP/152/XI/2024/SPKT/Polsek koto tangah,Polresta Padang,Polda sumbar dan surat perintah dimulainya penyidikkan dengan Nomor Sp.Sidik/08/II/2025 Reskrim tanggal 07 Februari 2025 tentang perkara penganiayaan dan pengeroyokan pada hari minggu,tanggal 17/11/2024 sekitar pukul 18.20 bertempat di Jl.Tanah Garap Padang Sarai,RT.001 /RW.009,Kel.Padang sarai,Kec.Koto Tangah,Kota Padang.
Tokoh Pangguyuban Marga Zalukhu Kota Padang AKP.(Purn) Tinialis zalukhu,mendengar penjelasan dan pemaparan yang disampaikan oleh pemuda PMZ-P,beliau mengatakan sangat mengapresiasi kerja keras pihak kepolisian khususnya kanit Reskrim Jamaldi SH,.MH dan penyidik Pembatu Aryo seno,SH. ia berharap agar segera mengambil langkah-langkah tepat,jangan sampai pelaku-pelaku yang terlibat pengeroyokan melarikan diri,saya ketua PMZ-P memberikan kepercayaan penuh kepada pihak kepolisian Polsek Koto tangah serta menghargai proses Hukum yang sedang berjalan saat ini,tegasnya.
Jurnalis:Ev.zalukhu
