Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita



GMPC SU Mendukung Dishub Medan Ambil Alih Lokasi Parkir Yang Menunggak Retribusi

Selasa, 22 April 2025 | April 22, 2025 WIB Last Updated 2025-04-22T08:56:15Z
Medan || polhukrim.com
Apresiasi terhadap Dinas Perhubungan Kota Medan yang bertindak tegas mengambil alih pengelolaan parkir yang menunggak kontribusi parkir di salah satu lokasi di Sunggal. Hal ini di sampaikan oleh Dedi Harvisyahari selaku Presidium Garuda Merah Putih Community Sumatera Utara (GMPC-SU) di kantornya.

"Saya sangat mengapresiasi kebijakan kepala dinas Perhubungan Kota Medan melalui Kabid Parkir yang dengan tegas mengambil alih para pengelola yang menunggak Retribusi Parkir", kata Dedi Harvisyahari 

"Dan kita minta dinas perhubungan agar melakukan di lokasi lokasi yang lain yang di tengarai tidak melakukan pembayaran secara ketentuan yang sudah di regulasikan oleh dinas perhubungan kota Medan, dan saya meminta agar di lakukan kembali cek potensi sekaligus menertibkan jukir jukir liar yang sangat meresahkan masyarakat kota Medan", ungkap Dedi.

Dan dalam pemerintahan kota Medan yang sekarang ini di harapkan agar pendapatan dari restribusi parkir terus meningkat seiring naiknya tarif parkir serta target pendapatan Restribusi dari perparkiran di kota Medan", pinta Dedi.

"Begitu banyak lahan lahan yang bisa menjadi potensi pendapatan Restribusi dari perparkiran di kota Medan yang saat ini di kuasai oknum dan sesukanya menyetor dengan alasan lokasi tersebut banyak kendaraan yang memakai barcode, dan setelah saya amati ini cuma akal akalan pengelola parkir dan tak jarang yang memakai barcode pun membayar secara cash/tunai namun mereka (pengelola) membayar dengan tidak sesuai ketentuan yang di regulasikan oleh dinas perhubungan kota Medan", kata Dedi yang juga ketua DPD Appsindo Milenial kota Medan.

"Saya berharap Dinas perhubungan sudah mulai melakukan kembali cek potensi di beberapa lokasi parkir di Kota Medan, sehingga pendapatan asli daerah bisa tergali dengan baik sehingga target dari restribusi parkir bisa di dapat, bahkan malah surplus, tegas Dedi.

"Satu hal yang saya minta adalah agar dinas perhubungan tidak lagi takut menghadapi siapapun yang coba melakukan gertakan gertakan, karena dinas perhubungan kota Medan adalah representasi pemko Medan dan berjalan di atas perda maupun Perwal, kalau ada yang tidak benar segera lakukan evaluasi sehingga tidak menjadi bahan pemerasan dari berbagai element yang saya ketahui terus melakukan tekanan-tekanan hanya untuk mendapat lokasi parkir, dan itu harus di jelaskan serta di lawan" kata Dedi mengakhiri.(Dt. Arifin)
×
Berita Terbaru Update