Bungo-Jambi || polhukrim.com
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo gelar program Cek Kesehatan Gratis sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan RI dalam mendukung visi besar Asta Cita pemerintahan Presiden RI terpilih periode 2024–2029.
Program yang dikenal dengan nama Pemilihan Kesehatan Gratis (PKG) ini mulai berjalan sejak Februari 2025 dan menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Tak hanya itu, kelompok khusus seperti ibu hamil, bayi baru lahir, penyandang disabilitas, serta anak sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat turut menjadi sasaran.
Hingga saat ini, program telah dilaksanakan di 19 fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, Pustu, Posyandu Integrasi, dan faskes primer lainnya yang tersebar di wilayah Bungo. Masyarakat juga dapat mengakses informasi layanan ini melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Tak hanya di fasilitasi pemerintah, ke depan layanan ini juga akan tersedia di klinik-klinik swasta, baik tingkat pertama maupun lanjutan, untuk memperluas jangkauan. Dalam kegiatan kick off yang digelar hari ini, turut dilaksanakan pengukuran kebugaran jasmani serta edukasi kesehatan kepada siswa sekolah. BPJS Kesehatan juga dilibatkan sebagai mitra sinergi dalam menyukseskan program nasional ini.
Kepala Dinas Kesehatan Bungo dr.Safarudin Matondang.,M.Ph menyampaikan bahwa sejak diluncurkan, sebanyak 17.183 warga telah memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis dari total 386.144 jiwa penduduk. Cakupan ini dinilai masih rendah.
Harapan kami, masyarakat, khususnya ASN dan pelajar, bisa lebih aktif melakukan pemeriksaan, bahkan ketika dalam kondisi sehat. Deteksi dini penting untuk mencegah penyakit kronis, katanya.
Disampaikan Kadis Kesehatan, bahwa Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup aspek umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan mata, telinga, gigi, serta konsultasi medis. Pelayanan ini dilakukan oleh tim tenaga kesehatan dari puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.
Program ini dijalankan berdasarkan sejumlah regulasi nasional, di antaranya UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Permenkes No. 18 Tahun 2022 tentang Satu Data Kesehatan, Permenkes No. 6 Tahun 2024 tentang Standar Pelayanan Minimal, serta berbagai keputusan teknis dari Menteri Kesehatan dan surat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, jelas Kadinkes.
Untuk itu Pemerintah berharap, dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat, derajat kesehatan warga Bungo dapat terus meningkat secara menyeluruh, tambahnya lagi.
Bupati Bungo H. Dedi Putra.,S.H.,M.Kn dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif Dinas Kesehatan yang telah menggagas kegiatan ini, dan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan generasi yang sehat secara fisik maupun mental.
Cek kesehatan hari ini adalah langkah awal untuk masa depan yang lebih baik. Anak-anak kita adalah aset bangsa. Melalui kegiatan ini, kita harap kualitas hidup generasi mendatang semakin meningkat, kata Bupati Bungo.
Dikatakan Bupati bahwa Program ini akan berlangsung secara berkelanjutan dan menjangkau seluruh sekolah di Kabupaten Bungo, baik tingkat dasar hingga menengah, dengan harapan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas kesehatan peserta didik di wilayah tersebut.
Kami meminta kepada Dinas Kesehatan untuk rutin turun kelapangan ke Puskesmas Puskesmas yang ada di dalam Kabupaten Bungo untuk di gaungkan tentang pelayanan kesehatan, Ucap Bupati.
Acara dilanjutkan dengan pemberian reward kepada Puskesmas yang terbaik. Turut hadir pada kegiatan tersebut,Unsur Forkopimda, Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan,Kepala Puskesmas,Kepala sekolah,dan siswa siswi SD, SMP,SMA sederajat. (Erwin Siregar).
Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo gelar program Cek Kesehatan Gratis sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan RI dalam mendukung visi besar Asta Cita pemerintahan Presiden RI terpilih periode 2024–2029.
Program yang dikenal dengan nama Pemilihan Kesehatan Gratis (PKG) ini mulai berjalan sejak Februari 2025 dan menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Tak hanya itu, kelompok khusus seperti ibu hamil, bayi baru lahir, penyandang disabilitas, serta anak sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat turut menjadi sasaran.
Hingga saat ini, program telah dilaksanakan di 19 fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, Pustu, Posyandu Integrasi, dan faskes primer lainnya yang tersebar di wilayah Bungo. Masyarakat juga dapat mengakses informasi layanan ini melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Tak hanya di fasilitasi pemerintah, ke depan layanan ini juga akan tersedia di klinik-klinik swasta, baik tingkat pertama maupun lanjutan, untuk memperluas jangkauan. Dalam kegiatan kick off yang digelar hari ini, turut dilaksanakan pengukuran kebugaran jasmani serta edukasi kesehatan kepada siswa sekolah. BPJS Kesehatan juga dilibatkan sebagai mitra sinergi dalam menyukseskan program nasional ini.
Kepala Dinas Kesehatan Bungo dr.Safarudin Matondang.,M.Ph menyampaikan bahwa sejak diluncurkan, sebanyak 17.183 warga telah memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis dari total 386.144 jiwa penduduk. Cakupan ini dinilai masih rendah.
Harapan kami, masyarakat, khususnya ASN dan pelajar, bisa lebih aktif melakukan pemeriksaan, bahkan ketika dalam kondisi sehat. Deteksi dini penting untuk mencegah penyakit kronis, katanya.
Disampaikan Kadis Kesehatan, bahwa Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup aspek umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan mata, telinga, gigi, serta konsultasi medis. Pelayanan ini dilakukan oleh tim tenaga kesehatan dari puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.
Program ini dijalankan berdasarkan sejumlah regulasi nasional, di antaranya UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Permenkes No. 18 Tahun 2022 tentang Satu Data Kesehatan, Permenkes No. 6 Tahun 2024 tentang Standar Pelayanan Minimal, serta berbagai keputusan teknis dari Menteri Kesehatan dan surat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, jelas Kadinkes.
Untuk itu Pemerintah berharap, dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat, derajat kesehatan warga Bungo dapat terus meningkat secara menyeluruh, tambahnya lagi.
Bupati Bungo H. Dedi Putra.,S.H.,M.Kn dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif Dinas Kesehatan yang telah menggagas kegiatan ini, dan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan generasi yang sehat secara fisik maupun mental.
Cek kesehatan hari ini adalah langkah awal untuk masa depan yang lebih baik. Anak-anak kita adalah aset bangsa. Melalui kegiatan ini, kita harap kualitas hidup generasi mendatang semakin meningkat, kata Bupati Bungo.
Dikatakan Bupati bahwa Program ini akan berlangsung secara berkelanjutan dan menjangkau seluruh sekolah di Kabupaten Bungo, baik tingkat dasar hingga menengah, dengan harapan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas kesehatan peserta didik di wilayah tersebut.
Kami meminta kepada Dinas Kesehatan untuk rutin turun kelapangan ke Puskesmas Puskesmas yang ada di dalam Kabupaten Bungo untuk di gaungkan tentang pelayanan kesehatan, Ucap Bupati.
Acara dilanjutkan dengan pemberian reward kepada Puskesmas yang terbaik. Turut hadir pada kegiatan tersebut,Unsur Forkopimda, Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan,Kepala Puskesmas,Kepala sekolah,dan siswa siswi SD, SMP,SMA sederajat. (Erwin Siregar).