Ratusan sopir truk Kabupaten Bungo mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bungo pada Selasa (16/09/2025), menyampaikan keluhan terkait kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi di sejumlah SPBU.
Para sopir tersebut datang langsung ke kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi mereka. Mereka mengaku sudah lama mengalami kesulitan memperoleh solar subsidi, yang sangat dibutuhkan untuk menunjang operasional harian kendaraan mereka.
Kami sering kali antre berjam-jam di SPBU, bahkan kadang pulang dengan tangan kosong. Tanpa solar, kami tidak bisa bekerja, dan ini berdampak pada penghasilan kami," ujar salah satu sopir dalam pertemuan selasa 16-09-2025.
"Bupati Turun Tangan" Kedatangan para sopir bertepatan dengan kehadiran Bupati Bungo, H. Dedy Putra, yang saat itu dijadwalkan menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD. Mengetahui adanya aksi para sopir, Bupati langsung turun menemui mereka untuk mendengarkan keluhan secara langsung.
Dalam dialog tersebut, Bupati H. Dedy Putra menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pertamina dan aparat penegak hukum, guna mencari solusi atas permasalahan distribusi solar subsidi.
Kami akan segera melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap sistem distribusi BBM subsidi di Bungo. Jika ada penyimpangan, tentu akan kami tindak tegas,tegas Bupati. >
DPR Agendakan Rapat Khusus" Menanggapi keluhan para sopir, DPRD Kabupaten Bungo menyatakan akan mengagendakan rapat khusus bersama para stakeholder terkait untuk membahas persoalan ini secara menyeluruh.
Para sopir berharap adanya kebijakan yang adil dan pengawasan ketat agar distribusi solar subsidi tepat sasaran, dan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.(Erwin Siregar).
